Lentera Jiwa

Sesuai judulnya, [CUT] Of Life. Sedikit cucurhatan dari saya. Hanya potongan kecil dari kehidupan nyata saya.
Mari dimulai...

===========

Entah mengapa, hati ini terasa gelisah setiap mengukir namamu didalam pikiraku. Memikirkanmu membuatku dilanda gundah gulana. Entah bagaiman caranya, kau tiba-tiba datang di kehidupanku, menghancurkan tembok hati ini, pemisah antar rasa.

Tapi, itu hanya delusi semata yang membutakanku dari dunia nyata. Layaknya sebaris lirik lagu babydoll

"...ku ajak kau melayang tinggi, dan kuhempaskan ke bumi..."

Semua mengabur, ketika petir di siang bolong itu datang. Membelah harapanku, merusaknya hingga menjadi pecahan-pecahan tak berbentuk. Inikah gaungnya? Dia membuka kotak pandoranya sendiri didepan mataku, jelas saja hanya aku yang tahu.

Kotak pandoranya berisi lengkap semua ketakutanku. Yang membuatku terjerumus kembali dalam kegalauan tanpa akhir.

Entah siapa yang dapat membebaskanku dari jeratan kegelapan ini...

===========

Ih waw, galau... Bagaimana? Feel-nya terasa? Ato epicly failed?
Seperti biasa, tolong kasih masukan. I'm really waiting for that. <3
see ya next time!

Terlihat, seorang gadis termenung menatap kelamnya langit malam dari balik jendela kamarnya. Rambut hitam sebahunya dibelai angin malam, yang menyusup melalui celah jendela yang terbuka. Iris satam-nya tajam nan sendu.  Nampak sebelah telapak tangannya menopang dagunya, dan menumpukan sikunya di kusen jendela. Entah apa yang sedang dipikirkannya.
Air mukannya menyiratkan rasa gelisah dan kecewa. Ibarat malam yang kehilangan bintang; kehilangan cahayanya. Yang kemudian menjadi kelam dan gelap.

--------